Sabtu, 22 Agustus 2015

Teori Produsen dan Fungsi Produksi

TEORI PRODUSEN DAN FUNGSI PRODUKSI

Teori produksi adalah teori yang menjelaskan hubungan antara tingkat produksi dengan jumlah faktor-faktor produksi dan hasil penjualan outputnya.
Di dalam menganalisis teori produksi, kita mengenal produksi jangka pendek, yaitu seseorang produsen atau pengusaha dalam melakukan proses produksi untuk mencapai tujuannya harus menentukan dua macam keputusan :
a.       Berapa output yang harus diproduksikan
b.      Berapa dan dalam kombinasi bagaimana factor-faktor produksi (input) dipergunakan.
 Untuk menyederhanakan pembahasan secara teoritis dalam menentukan keputusan tersebut digunakan dua asumsi dasar :
a.       Bahwa produsen atau pengusaha selalu berusaha mencapai keuntungan yang maksimum
b.      Bahwa produsen atau pengusaha beroperasi dalam pasar persaingan sempurna.
Secara teori, proses produksi mengikuti perumusan perilaku menurut fungsi produksi. Fungsi produksi adalah persamaan yang menunjukkan hubungan dalam satuan fisik atau teknis antara jumlah faktor-faktor produksi yang dipergunakan dengan jumlah satuan produk yang dihasilkan per kesatuan waktu, tanpa memperhitungkan harga-harga, baik harga faktor-faktor produksi maupun harga produk. Secara matematis fungsi produksi tersebut dapat dinyatakan :
Y = f (X1, X2, X3, …….., Xn)
Dimna :
            Y                                             = tingkat produksi (output) yang dihasilkan dan
            X1, X2, X3, …….., Xn          = factor produksi (input) 1,2,3 …n yang digunakan.

            Fungsi yang masih bersifat umum ini, agar dapat memberikan penjelasan kuantitatif, maka harus dinyatakan dalam model matematis yang spesifik, antara lain :
a.       Y = a + bX (fungsi linier)
b.      Y = a + bX – cX2 (fungsi kuadratis)
c.       Y = aX. bX2. cX3.d (fungsi CobbwDouglas), dan lain-lain.

Telah disinggung diatas bahwa fungsi produksi mengikuti “Hukum Kenaikan Hasil yang Berkurang” atau yang disebut : The Law of Diminishing Return, yang formulanya adalah :
Apabila penggunaan satu macam input (X1) ditambah sedang input-input yang lain (X2, X3, …. Xn) tetap maka tambahan output (Y) yang dihasilkan dari setiap tambahan satu unit input (X1)  yang ditambahkan tadi mula-mula naik, tetapi kemudian seterusnya menurun jika input tersebut terus ditambahkan.


Gambar : Fungsi Produksi Hubungan Antara KPT, KPM, dan KPR

Hubungan produk (Y) dan factor produksi (X1, X2, …. Xn) yang digambarkan diatas dapat dijelaskan sebagai berikut :
a.       Sepanjang garis OB, berlangsung kenaikan hasil bertambah, yaitu produk marginal semakin besar; produk rata-rata naik tetapi di bawah produk marginal.
b.      Dimulai dari titik B berlangsung perubahan dari kenaikan hasil bertambah menjadi kenaikan hasil berkurang; namun produk rata-rata masih terus naik; titik C sebagai “inflection point” [titik balik di mana produk marginal mencapai maksimum].
c.       Sepanjang garis BM, di mana produk marginal menurun; produk rata-rata mulai naik mencapai maksimum pada titik C. pada titik C produk rata-rata sama dengan produk marginal.
d.      Setelah titik C, sampai di titik M tercapai tingkat produksi maksimum, produk marginal sama dengan nol; produk rata-rata menurun tetapi tetap positif.
e.       Penggunaan input lebih banyak lagi pada tingkat sesudah titik M, akan menyebabkan kenaikan hasil negatif, produk marginal juga negative; sementara produk rata-rata tetap positif.
Berdasar atas perilaku tersebut, bahwa tahapan produksi menurut hokum Diminishing Returns dapat dibagi menurut tiga tahap, yaitu :
a.       Produksi total dengan increasing returns, sebagai daerah irrasional; karena tidak akan dipilih oleh produsen.
b.      Produksi total dengan decreasing returns, sebagai daerah rasional; yaitu tempat pilihan produsen untuk memutuskan tingkat produksinya, dan
c.       Produksi total yang semakin menurun, sebagai daerah irrasional; yaitu tingkat penggunaan input yang tidak akan dilakukan oleh produsen.

Sumber : Leksono, Sonny. 2012. Materi Ekonomi SMA/MA. Malang : Universitas Wisnuwardhana Press.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar